Sinpung-dong

Temuan dari Penelitian Internasional

Pyongyang – Laporan terbaru mengungkap bahwa Korea Utara (Korut) membangun pangkalan militer rahasia di wilayah dekat perbatasan dengan China. Fasilitas tersebut diduga menampung rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru buatan Pyongyang.

Penemuan ini disampaikan dalam riset yang dirilis Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) berbasis di Washington, Amerika Serikat, pada Rabu (20/8/2025).


Lokasi Pangkalan Sinpung-dong

Menurut laporan CSIS, pangkalan yang tidak pernah diumumkan Korut itu terletak di Provinsi Pyongan Utara, sekitar 27 kilometer dari perbatasan China. Fasilitas yang dinamai Pangkalan Operasi Rudal Sinpung-dong diyakini dapat menampung enam hingga sembilan rudal ICBM berkemampuan nuklir lengkap dengan peluncurnya.

Senjata tersebut disebut menimbulkan potensi ancaman nuklir bagi Asia Timur hingga daratan Amerika Serikat.


Ambisi Nuklir Korea Utara

Korut terus mengembangkan program senjata nuklirnya sejak gagalnya pertemuan puncak dengan Amerika Serikat pada 2019. Pemimpin tertinggi Kim Jong Un bahkan belakangan menyerukan “ekspansi cepat” kemampuan nuklir sebagai langkah strategis negaranya yang semakin terisolasi di panggung diplomasi internasional.


Bagian dari Jaringan Pangkalan Rahasia

CSIS menilai laporan ini sebagai konfirmasi mendalam sekaligus bukti sumber terbuka pertama mengenai fasilitas Sinpung-dong. Pangkalan ini disebut menjadi salah satu dari 15 hingga 20 pangkalan rudal, termasuk fasilitas penyimpanan hulu ledak dan perawatan, yang tidak pernah dideklarasikan Korut.

Laporan itu juga menegaskan bahwa fasilitas semacam ini tidak pernah masuk dalam agenda negosiasi denuklirisasi yang sebelumnya digagas antara AS dan Korut.


Potensi Ancaman dan Strategi Militer

Analis CSIS menilai, jika terjadi krisis atau perang, rudal dan peluncur dari pangkalan tersebut dapat dipindahkan dan digabung dengan unit khusus untuk melancarkan serangan dari lokasi lain, sehingga lebih sulit dideteksi.

Keberadaan pangkalan rahasia ini mencerminkan strategi rudal balistik Korut yang semakin maju serta kemampuan pencegahan dan serangan nuklir tingkat strategis yang terus berkembang.


Latar Belakang Politik

Pertemuan Kim Jong Un dengan Presiden AS Donald Trump di Hanoi tahun 2019 gagal menghasilkan kesepakatan karena perbedaan pandangan terkait denuklirisasi dan keringanan sanksi. Sejak saat itu, Korut menegaskan tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya dan menyatakan diri sebagai negara nuklir yang “tidak dapat diubah”.

Baca Juga: Balita di Sukabumi Meninggal, Tubuh Dipenuhi Cacing

By ex1ku

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *