Rapat Khusus Bahas Kemacetan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan akan menggelar rapat khusus untuk membahas kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Rapat tersebut dijadwalkan siang ini pukul 14.00 WIB. Ia menegaskan, penyelesaian masalah lalu lintas harus dilakukan secara menyeluruh, bukan sekadar solusi sementara.
Keputusan Terkait Trotoar
Pramono mengatakan dirinya telah meninjau langsung kondisi di lapangan. Dari hasil pengecekan, ia memutuskan rencana alih fungsi trotoar di kiri dan kanan jalan tidak akan dilakukan. Menurutnya, keberadaan trotoar tetap harus dijaga agar tidak mengganggu fungsi pejalan kaki.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memang sempat mengusulkan opsi pemangkasan trotoar untuk menambah kapasitas jalan akibat proyek galian di sepanjang jalur tersebut.
Penjelasan Dishub DKI
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan usulan pemangkasan trotoar itu muncul sebagai salah satu alternatif penanganan kemacetan. Trotoar yang dimaksud berada di sisi selatan Jalan TB Simatupang, mulai dari depan pintu Cibis Park hingga simpang tiga Jalan Keramat.
Menurut Syafrin, ide tersebut bertujuan membuka ruang tambahan bagi kendaraan akibat adanya pekerjaan galian pipa PAL Jaya. Namun, setelah dilakukan peninjauan teknis, rencana itu tidak memungkinkan.
Alternatif Lain yang Diusulkan
Selain opsi pemangkasan trotoar, Dishub juga menyodorkan beberapa solusi lain. Antara lain pengalihan akses keluar Tol Cipete–Pondok Labu ke exit Tol Lebak Bulus atau Pondok Indah, serta pembangunan laybay dan pulau lalu lintas di persimpangan Jalan RS Fatmawati–TB Simatupang.
Hasil evaluasi lapangan menunjukkan lebar trotoar yang tersisa setelah pemangkasan akan kurang dari satu meter. Selain itu, area tersebut juga dipenuhi jaringan utilitas penting, sehingga langkah itu dinilai berisiko.
Komitmen Atasi Macet Menyeluruh
Dengan hasil evaluasi tersebut, Gubernur Pramono menegaskan akan mencari jalan keluar lain yang lebih efektif tanpa mengorbankan fasilitas publik. Ia menekankan pentingnya solusi terpadu agar kemacetan di TB Simatupang bisa teratasi dengan baik.
Baca Juga: RI Ditargetkan Bebas PMK Tahun 2035