Pungli

Aksi Pungli di Kawasan Ikonik Jakarta Pusat Bikin Resah

Jagat media sosial kembali dihebohkan oleh video viral yang memperlihatkan seorang pria melakukan pungutan liar (pungli) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Dalam video tersebut, pelaku terlihat meminta uang sebesar Rp 10 ribu kepada warga yang baru tiba dan hendak berfoto di area tersebut, dengan alasan uang parkir.

Tindakan ini sontak membuat publik geram karena lokasi Bundaran HI adalah ikon kota dan ruang publik, bukan area parkir resmi yang dikelola oleh otoritas.

Kronologi Kejadian: Warga Baru Tiba Langsung Dimintai Uang

Dalam video yang beredar pada Sabtu (26/7/2025), seorang wanita yang merekam peristiwa tersebut mengaku dimintai uang parkir oleh pelaku meskipun dirinya baru saja berhenti sebentar di tepi jalan.

“Kita baru sampai sudah dimintain uang parkir. Katanya dia mau pulang, jadi minta uang dulu,” ujar wanita tersebut dalam video.

Rekaman itu menjadi viral di berbagai platform dan langsung memicu reaksi cepat dari aparat kepolisian.

Polisi Bergerak Cepat: Pelaku Ditangkap di Tanah Abang

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengonfirmasi bahwa pelaku telah diamankan pada Jumat malam (25/7/2025) sekitar pukul 20.30 WIB, di sebuah rumah mess di wilayah Tanah Abang.

“Kami langsung bertindak tegas untuk menjaga kenyamanan warga. Tidak ada toleransi bagi aksi pungli dan premanisme,” tegas Susatyo kepada awak media.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor bila mengalami kejadian serupa.

“Setiap laporan masyarakat akan kami tindaklanjuti dengan cepat dan profesional,” tambahnya.

Pelaku Ternyata Residivis Kasus Serupa

Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandi, menambahkan bahwa pria berinisial MAM yang diamankan adalah pelaku dalam video yang viral. MAM juga diketahui pernah ditangkap dalam kasus serupa pada tahun 2024.

“Benar, yang bersangkutan sudah kami amankan dan mengakui sebagai pelaku pungli di video. Ia adalah residivis kasus yang sama,” ujar Rezha.

Saat ini, MAM ditahan di Polsek Metro Menteng untuk menjalani proses pemeriksaan lanjutan.


Kesimpulan: Langkah Tegas Lawan Pungli di Ruang Publik

Kasus ini menjadi peringatan bahwa tindakan kecil yang meresahkan publik dapat memicu reaksi besar, apalagi bila terjadi di tempat umum yang seharusnya aman dan bebas dari praktik pungli. Langkah cepat aparat kepolisian diharapkan bisa memberi efek jera sekaligus menjaga citra kota sebagai ruang publik yang ramah bagi semua.

Baca Juga: Jokowi Diterpa Isu Kritis, Ajudan Tegaskan Kondisinya Bugar dan Siap Hadiri Kongres PSI

By ex1ku

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *