Mercy Arogan di Jalan Raya
Jagat media sosial dihebohkan dengan video sebuah sedan Mercedes-Benz (Mercy) yang ugal-ugalan di jalan raya. Mobil tersebut terlihat menggunakan pelat nomor dinas TNI Palsu bernomor 6583-00 dan bahkan sempat menghalangi kendaraan lain di Jalan Antasari, Jakarta Selatan.
TNI Pastikan Pelat Nomor Palsu
Kapuspen TNI Mayjen Freddy Ardianzah menegaskan bahwa pelat nomor tersebut tidak tercatat dalam data resmi TNI. Ia menambahkan, Mercy S300 bukan termasuk kendaraan dinas pejabat TNI sehingga jelas pelat yang digunakan adalah palsu.
“TNI sangat menyesalkan adanya pihak yang memanfaatkan atribut institusi secara tidak sah. Tindakan ini tidak hanya melanggar aturan, tapi juga merusak citra TNI,” ujar Freddy.
Alasan Pelat Dinas Dipalsukan
Praktisi keselamatan berkendara sekaligus Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengungkap alasan mengapa banyak oknum memilih menggunakan pelat dinas palsu. Menurutnya, pelat khusus sering dianggap bisa memberi keistimewaan di jalan.
Sony menjelaskan, kendaraan resmi TNI/Polri memang dibekali fasilitas tertentu, seperti strobo atau pelat khusus, untuk mendukung tugas negara. Namun, ketika masyarakat sipil menirunya, justru berisiko menimbulkan masalah.
Risiko dan Dampak Negatif
Sony menegaskan, penggunaan pelat palsu demi melawan macet atau menerobos aturan justru bisa mencoreng nama institusi negara. Bahkan, tindakan itu membahayakan lalu lintas karena pelakunya seringkali tidak memahami aturan resmi penggunaan fasilitas tersebut.
“Mulailah disiplin dari diri sendiri. Jangan mencontoh yang salah hanya demi kenyamanan pribadi,” tegas Sony.
Baca Juga: Viral Mercy Pakai Pelat TNI Palsu, Begini Alasannya